Kumpulan Cerita, Pengalaman, Info, Berita, Cara dan Tips Terbaru

Miris Banget !, Tak Mampu Bayar Gaji, Kampus ISI Yogya Dijual di OLX

Khoirudin

Miris Banget !, Tak Mampu Bayar Gaji, Kampus ISI Yogya Dijual di OLX - Kembali sebuah kenyataan pahit dan image buruk bagi pendidikan di Indonesia menyeruak, adalah sebuah kampus di Jogja yang tidak mampu membayar gaji kemudian dijual di salah satu situs jual-beli online, simak selengkapnya .

Keluarga besar universitas Institut Seni Indonesia (ISI) serta warga Yogyakarta digemparkan dengan berita perihal di jualnya universitas pencetak pelaku seni itu didunia maya.

Sesudah dikagetkan dengan penjualan pulau yang masuk lokasi NKRI lewat media internet, saat ini orang-orang Yogyakarta juga digemparkan dengan timbulnya iklan di suatu website toko on-line yang tawarkan penjualan gedung universitas Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.


Website toko on-line yang jual universitas yang terdapat di Jalan Parangtritis Km 6, 5 Kabupaten Bantul, Yogyakarta yaitu www. olx. co. id dengan harga Rp1 miliar.

Penjualan universitas ISI ini dikerjakan oleh seorang yang mempunyai account isi_jogja. Dalam iklan itu tercantum info bahwa di jual cepat beberapa atau keseluruhnya universitas ISI.

Iklan yang dibarengi photo universitas ISI itu telah nampak sepanjang dua hari paling akhir ini. Pada bait promosinya, juga dijelaskan argumen jual, bahwa :

ISI tengah memerlukan dana secepat-cepatnya untuk membayar upah karyawan honorer/kontak, karena kehabisan biaya, hingga tak dapat membayar upah seluruhnya karyawan honorer/kontrak meskipun upah dibawah UMR.

Diluar itu, diberikan info, yang di jual diprioritaskan beberapa saja serta yang belum ada bangunan/gedungnya, namun bila ada konsumen yang berkeinginan beli beserta gedung/bangunan (atau mungkin saja beserta isi bangunan), asal harga pas dapat dibicarakan.

Bila bahkan juga ada yang berkeinginan beli keseluruhnya universitas ISI, asal harga pas, dapat dibicarakan juga.

Pengiklan juga memasukkan nomer telephone 0274379133 serta 0274373659. Dan untuk peminat diharap datang segera ke gedung rektorat baru ISI Yogyakarta.

Berkenaan iklan itu, Humas ISI Yogyakarta Sardjiman menyatakan, iklan itu tak benar serta orang-orang tak perlu menanggapinya. " Saya belum saksikan iklan itu. Bila memanglah ada di pastikan cuma " hoax ", tuturnya, Minggu 1 Maret 2015.

Secapatnya, kata Sardjiman, masalah itu bakal selekasnya dilaporkan ke rektorat agar selekasnya ditindaklanjuti. " Selekasnya saya laporkan ke Rektorat, " tuturnya.

Gimana?,miris plus ngenes banget kan, silahkan baca juga : Aceh Galang Coin Untuk Australia.

0 komentar:

Post a Comment

Kurang mengerti dengan artikel diatas, ingin menanyakan sesuatu yang kurang jelas atau ingin meninggalkan jejak? Silakan gunakan Kotak Komentar!. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan, tanpa iklan, spam politik, porno, dan hal - hal negatif lainnya. Terima kasih!